Ragam Cokelat untuk Kue
Untuk membuat kue-kue istimewa dengan rasa cokelat yang dominan, sebaiknya pilih jenis cokelat sesuai kegunaan. Misalnya cokelat untuk hiasan di atas kue tentu berbeda dengan cokelat untuk membuat boneka. Apalagi, kini ada banyak ragam cokelat yang bisa didapat, di antaranya:
Chocolate Coating (cokelat siram) Biasa dipakai untuk menyiram seluruh permukaan kue atau bagian atas kue. Setelah cokelat siram mengeras, baru kemudian dihias dengan butter cream atau bisa juga tanpa hiasan.
Chocolate Compound Cokelat dalam bentuk padat, bisa digunakan sebagai hiasan kue dengan cara diserut atau dilelehkan, baru kemudian dibentuk. Cokelat ini juga bisa digunakan untuk campuran dalam adonan kue.
Dark Chocolate Couverture Bentuknya berupa butiran, biasa dicampur dalam berbagai macam adonan kue dan pastry. Masukkan butiran cokelat ke dalam adonan lalu aduk perlahan sampai rata. Selain untuk campuran adonan, bisa juga untuk kue kering, dekorasi cake, atau adonan isi (filling).
Cokelat bubuk Selain untuk campuran kue atau minuman, cokelat bubuk bisa juga digunakan untuk menggantikan fungsi tepung terigu sebagai bahan dalam adonan kue. Untuk kue dengan chocolate coating, chocolate compound, atau dark cooking chocolate, sebaiknya menggunakan mentega tawar. Ini agar mentega dan cokelat dapat tercampur rata dan tidak merusak rasa.
Selasa, 07 Agustus 2007
BitterBalen
Camilan yang satu ini pasti deh “laku keras”, dan disukai oleh anggota keluarga anda, teman, dan sahabat anda. Dan yang pasti makanan ini cukup bergizi juga lo.
Bahan-Bahan :
300 gram daging sapi cincang
75 gram tepung terigu, ayak
500 ml susu cair
2 siung bawang putih, rajang halus
1/2 buah bawang bombay, rajang halus
1 batang daun bawang, rajang halus
1/4 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
50 gram keju cheddar parut
3 sendok makan mentega
2 butir telur ayam, kocokTepung roti secukupnya
300 gram daging sapi cincang
75 gram tepung terigu, ayak
500 ml susu cair
2 siung bawang putih, rajang halus
1/2 buah bawang bombay, rajang halus
1 batang daun bawang, rajang halus
1/4 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
50 gram keju cheddar parut
3 sendok makan mentega
2 butir telur ayam, kocokTepung roti secukupnya
Cara Mengolah :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan mentega sampai harum.
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan mentega sampai harum.
2. Masukkan tepung terigu, aduk sampai rata.
3. Tambahkan susu, aduk sampai tepung tercampur rata dengan susu.
4. Tambahkan pala, garam, dan merica.
5. Masukkan daging cincang dan daun bawang. Masak sampai matang.
6. Tambahkan keju, aduk sampai keju agak meleleh. Angkat.
7. Bentuk adonan daging bulat-bulat dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari kelereng.
8. Gulingkan pada telur kocok lalu gulingkan pada tepung roti.
9. Goreng hingga matang.
Jajan Pasar
Kini jajan pasar sudah banyak dimodifikasi, baik rasa maupun penampilannya. Adakalanya kita rindu jajan pasar dengan resep asli yang tradisional. Keinginan itu pun mudah dengan cara membuat sendiri. Beberapa contoh resep ini semuanya jajan pasar serba digoreng. Tak ada salahnya, sesekali Anda membuatnya sendiri. Siapa tahu, selain bisa untuk cemilan keluarga, jajanan pasar kreasi Anda bisa dijual. Lumayan, bisa menambah uang belanja.
PASTEL ABON MINI
PASTEL ABON MINI
BAHAN KULIT: 250 gr tepung terigu ,1/2 sdt garam ,1 butir telur 50 gr margarin, lelehkan 75 cc air
ISI: 3 sdm bawang putih goreng ,1 sdm minyak ,150 gr abon sapi ,1 sdt gula pasir ,1 sdm udang kering, rendam, haluskan ,Minyak goreng secukupnya
Atau bisa diganti dengan abon yang sudah jadi
Atau bisa diganti dengan abon yang sudah jadi
CARA MEMBUAT: 1. Buat isi: tumis abon hingga kering. Masukkan bawang goreng, abon, dan gula pasir, aduk rata sampai kering, angkat.
2. Buat kulit: campur tepung terigu dengan garam dan telur, aduk rata.
3. Masukkan margarin dan air lalu uleni hingga kalis. Diamkan selama 15 menit.
4. Tipiskan adonan kurang lebih 2 mm dan potong bulat 6 cm, isi dengan 1 sdt abon dan lipat jadi dua. Pilin kulit pastel.
5. Panaskan minyak dan goreng sampai kering dan kekuningan, angkat.
Untuk: 300 gr
Tentang Penulis
Penulis seorang sarjana S1 Ekonomi Manajemen Universitas Semarang dengan tinggi tubuh 160 cm dan berat badan 50 kg, penulis sangat menyukai membaca artikel2 tentang resep – resep masakan dan kuliner di beberapa kota. Ketertarikan penulis tentang masakan dikarenakan Indonesia ternyata mempunyai resep – resep tradisional yang unik sehingga dapat menggugah selera makan kita. Terutama untuk anda yang sangat cinta terhadap suatu makanan.
Langganan:
Postingan (Atom)